Santo Gabinus adalah seorang bangsawan Romawi Kristen yang hidup di abad ketiga. Ia adalah saudara Santo Paus Caius dan ayah dari Santa Susana. Mereka bertiga tewas sebagai martir Kristus pada masa awal pemerintahan Kaisar Diocletianus; ketika kaisar keji ini mulai melancarkan penganiayaan terhadap umat kristen secara besar-besaran.
Kemartiran Santo Gabinus dan puterinya bermula ketika keluarga ini menolak lamaran Maximianus, putera kaisar Diokletianus, yang hendak mempersunting Susanna sebagai isterinya. Susanna menolak lamaran ini karena ia telah mengucapkan kaul kemurnian. Selain itu ia juga tidak mau menjadi bagian dari keluarga kaisar yang telah membantai saudara-saudaranya umat Kristiani.
Penolakan ini membuat Diokletianus murka. Ia lalu mengirimkan pasukan pembunuh kerumah keluarga Gabinus yang kini sudah ketahuan sebagai orang Kristen. Santa Gabinus dan puterinya Santa Susana dipenggal di dalam rumah mereka sendiri pada tahun 295. Setahun kemudian, saudaranya Paus Gaius juga tertangkap dan dihukum mati.
Setelah masa penganiayaan berlalu, rumah keluarga ini dipugar menjadi sebuah gereja yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Gereja ini dikenal dengan nama : Chiesa di Santa Susanna alle Terme di Diocleziano (The Church of Saint Susanna at the Baths of Diocletian)
Gabinus adalah nama latin yanng berarti : "Orang Gabium" atau "Berasal dari Gabium"
Gabium adalah nama sebuah kota kuno di Italia Tengah.
Gabin (French), Gavino (Italian), Gabino (Spanish), Gavinus (Latin).